Ani, Ani Sungguh aku tahu kau cinta padaku Ani, Ani Engkau juga tahu ku cinta padamu Tetapi untuk sementara biarlah berpisah Ku pergi karena terpaksa demi cita-cita Ani, Ani Tabahkan hatimu, aku juga rindu
Ini semua aku lakukan demi cinta Cintaku kepadamu, Ani, cinta yang suci Nanti bila sudah tercapai cita-cita Baru aku akan kembali padamu, Ani Sabarlah sayang, tunggu ku pulang Sabarlah sayang, tunggu ku pulang
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Begadang jangan begadang, kalau tiada artinya Begadang boleh saja, kalau ada perlunya
Kalau terlalu banyak begadang Muka pucat karena darah berkurang Kalau sering kena angin malam Segala penyakit akan mudah datang Darilah itu sayangi badan Jangan begadang setiap malam
Cukup sekali aku merasa Kegagalan cinta Takkan terulang kedua kali Di dalam hidupku Ho.. Ho.. Ya nasib ya nasib Mengapa begini Baru pertama bercinta Sudah menderita
Cukup sekali aku merasa Kegagalan cinta Takkan terulang kedua kali Di dalam hidupku
Reff: Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengingkari Kau yang mulai kau yang mengakhiri Kau yang berjanji kau yang mengingkari
Kalau tau begini akhirnya Tak mau dulu ku bermain cinta
darah muda darahnya para remaja yang selalu merasa gagah, tak pernah mau mengalah masa muda masa yang berapi-api yang maunya menang sendiri walau salah tak perduli, darah muda
biasanya para remaja berpikirnya sekali saja tanpa menghiraukan akibatnya wahai kawan para remaja waspadalah dalam melangkah agar tidak menyesal akhirnya
darah muda darahnya para remaja yang selalu merasa gagah, tak pernah mau mengalah, darah muda
biasanya para remaja berpikirnya sekali saja tanpa menghiraukan akibatnya wahai kawan para remaja waspadalah dalam melangkah agar tidak menyesal akhirnya
darah muda darahnya para remaja yang selalu merasa gagah, tak pernah mau mengalah, darah muda
Malam ini malam terakhir bagi kita Untuk mencurahkan rasa rindu di dada Esok aku akan pergi lama kembali Kuharapkan agar engkau sabar menanti
Esok aku akan pergi lama kembali Kuharapkan agar engkau sabar menanti Aku akan sabar menanti kembali Selamat jalan dan sampai jumpa lagi
Esok kita akan berpisah Tentu hari-hari kan jadi sunyi Esok kita akan berpisah Tentu hari-hari kan jadi sunyi Semakin lama kita berpisah Semakin mesra untuk berjumpa
Malam ini malam terakhir bagi kita Untuk mencurahkan rasa rindu di dada Kita akan berjumpa di saat bahagia Di saat malam pesta perkawinan kita
Mengapa... Mengapa hatiku berdebar-debar Seakan-akan ku ragu Untuk merelakan kepergianmu kasih
Mengapa... Mengapa hatiku berkata-kata Seakan-akan berbisik Bahwa kita tidak akan berjumpa lagi
Kepergianku hanya untuk kembali Kita berpisah untuk berjumpa lagi Kecuali bila Tuhan menghendaki Tentu saja kita harus rela hati Karena kehendak-Nya itu yang terjadi